Seorang Anggota Dewan Menelantarkan Anaknya
Wajah penuh kesedihan, terlihat pada ketiga bocah yang berdiri di pinggir jalan Hasanuddin Kota Palu Sulawesi Tengah, Rabu 18 Agustus sehari setelah perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 65. sambil menggantungkan sebuah kertas karton yang bertuliskan “dimana hati nurani Aba..?” ketiga bocah ini rela berdiri di pinggir jalan yang ramai demi menuntut hak mereka sebagai anak yang di telantarkan oleh Sang Ayah salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Touna Provinsi Sulawesi Tengah.
bocah kakak beradik yang baru berusia di bawah 10 tahun ini sudah di terlantarkan oleh Ayahnya sejak 8 bulan yang lalu.
Sangat di sayangkan di moment hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, ketiga bocah terpaksa harus berhenti sekolah akibat ulah sang Ayah yang tega menelantarkan anaknya, padahal sang Ayah adalah seorang Wakil Rakyat yang harusnya mempunyai perilaku yang baik dan patut di contoh.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh Khadijah, Ibu dari ketiga Bocah yang ditelantarkan, namun apa daya proses yang berbelit-belit membuat Ibu Khadijah Merasa putus asa sehingga terpaksa harus menyuruh anaknya turun kejalan demi menuntut keadilan.
Sebuah realita yang sangat menyedihkan di Hari Kemerdekaan Indonesia yang baru saja berlangsung, benarkah ini wujud dari Kemerdekaan Indonesia..? Haruskah ketiga anak penerus bangsa ini menjadi korban..?
bocah kakak beradik yang baru berusia di bawah 10 tahun ini sudah di terlantarkan oleh Ayahnya sejak 8 bulan yang lalu.
Sangat di sayangkan di moment hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, ketiga bocah terpaksa harus berhenti sekolah akibat ulah sang Ayah yang tega menelantarkan anaknya, padahal sang Ayah adalah seorang Wakil Rakyat yang harusnya mempunyai perilaku yang baik dan patut di contoh.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh Khadijah, Ibu dari ketiga Bocah yang ditelantarkan, namun apa daya proses yang berbelit-belit membuat Ibu Khadijah Merasa putus asa sehingga terpaksa harus menyuruh anaknya turun kejalan demi menuntut keadilan.
Sebuah realita yang sangat menyedihkan di Hari Kemerdekaan Indonesia yang baru saja berlangsung, benarkah ini wujud dari Kemerdekaan Indonesia..? Haruskah ketiga anak penerus bangsa ini menjadi korban..?
0 comments:
Posting Komentar