Kenaikan Harga Bahan Pokok Bulan Ramadhan
PALU,19 Agustus 2010.
Kenaikan harga sembako di Kota Palu pada bulan ramadhan mengalami peningkatan yang signifikan padahal biasanya kenaikan harga sembako di Kota Palu, Sulawesi Tengah hanya di picu oleh cuaca buruk, namun pada kenyataannya pada bulan ramadhan tahun ini harga bahan pokok tetap mengalami peningkatan walaupun cuaca sekarang di Kota Palu tidak seperti pada awal bulan Agustus kemarin yang mengalami hujan selama berhari-hari. Tercatat kenaikan harga bahan pokok seperti cabe rawit yang hargannya lima ribu rupiah perkilo kini naik menjadi 30 puluh ribu rupiah perkilo, rica kriting yang harganya 5 ribu rupiah perkilo menjadi 35 ribu rupiah perkilo, tomat yang biasanya tiga ribu rupiah kini naik menjadi lima ribu rupiah, jeruk nipis dari seribu lima ratus rupiah kini naik menjadi empat ribu rupiah perkilo, sementara ayam potong yang biasanya hanya 16 ribu rupiah, kini naik mencapai 80 ribu rupiah, kemiri yang biasanya 15 ribu rupiah kini naik menjadi 25 ribu rupiah.
Naiknya harga sembako yang mencapai 2 kali lipat ini membuat para pedagang dan pembeli resah, pasalnya tidak seperti biasanya pada bulan ramadhan ini harga sembako mengalami kenaikan yang sangat luar biasa, padahal pada bulan ramadhan daya beli masyarakat sangat meningkat. Lantas apakah harga bahan pokok yang naik di akibatkan cuaca buruk? atau apakah ada pihak-pihak yang memanfaatkan moment bulan ramadhan sebagai ajang mencari keuntungan..? apalagi dalam beberapa minggu kedepan hari raya Idul Fitri akan tiba, tentunya harga bahan pokok akan semakin meningkat tajam.
Atau kah ini merupakan permainan dari oknum-oknum yang mencoba mencari keuntungan dengan cara menimbun barang –barang tersebut.
Kenaikan harga sembako di Kota Palu pada bulan ramadhan mengalami peningkatan yang signifikan padahal biasanya kenaikan harga sembako di Kota Palu, Sulawesi Tengah hanya di picu oleh cuaca buruk, namun pada kenyataannya pada bulan ramadhan tahun ini harga bahan pokok tetap mengalami peningkatan walaupun cuaca sekarang di Kota Palu tidak seperti pada awal bulan Agustus kemarin yang mengalami hujan selama berhari-hari. Tercatat kenaikan harga bahan pokok seperti cabe rawit yang hargannya lima ribu rupiah perkilo kini naik menjadi 30 puluh ribu rupiah perkilo, rica kriting yang harganya 5 ribu rupiah perkilo menjadi 35 ribu rupiah perkilo, tomat yang biasanya tiga ribu rupiah kini naik menjadi lima ribu rupiah, jeruk nipis dari seribu lima ratus rupiah kini naik menjadi empat ribu rupiah perkilo, sementara ayam potong yang biasanya hanya 16 ribu rupiah, kini naik mencapai 80 ribu rupiah, kemiri yang biasanya 15 ribu rupiah kini naik menjadi 25 ribu rupiah.
Naiknya harga sembako yang mencapai 2 kali lipat ini membuat para pedagang dan pembeli resah, pasalnya tidak seperti biasanya pada bulan ramadhan ini harga sembako mengalami kenaikan yang sangat luar biasa, padahal pada bulan ramadhan daya beli masyarakat sangat meningkat. Lantas apakah harga bahan pokok yang naik di akibatkan cuaca buruk? atau apakah ada pihak-pihak yang memanfaatkan moment bulan ramadhan sebagai ajang mencari keuntungan..? apalagi dalam beberapa minggu kedepan hari raya Idul Fitri akan tiba, tentunya harga bahan pokok akan semakin meningkat tajam.
Atau kah ini merupakan permainan dari oknum-oknum yang mencoba mencari keuntungan dengan cara menimbun barang –barang tersebut.
0 comments:
Posting Komentar