Ricuh Antrian Minyak Tanah Kel Baru Kota Palu
Kota Palu, 21 AGUSTUS 2010.
Antrian minyak tanah di Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat di warnai kericuhan. Hal ini diakibatkan karena banyaknya warga yang antri selama berjam – jam namun belum mendapatkan minyak tanah.
Warga Kelurahan Baru mengaku kesal karena mereka dari tadi pagi mengantri untuk mendapatkan minyak tanah tetapi tidak di layani oleh Pemilik pangkalan minyak tanah.
Warga juga menilai kebanyakan dari warga yang datang untuk mengambil minyak tanah bukan berasal dari kelurahan mereka tetapi dari kelurahan lain, Hal ini lah yang menimbulkan kericuhan pada antrian minyak tanah yang di lakukan di samping Kantor Kelurahan Baru Kota Palu tersebut.
Banyaknya warga yang mengantri minyak tanah untuk kebutuhan sehari–hari, membuat kita semakin meyakini bahwa Subsidi Pemerintah yang mengubah minyak tanah menjadi gas kurang mendapat respon yang baik di kalangan masyarakat kecil, hal ini di karenakan banyaknya insiden ledakan gas Subsidi Pemerintah yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Antrian minyak tanah di Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat di warnai kericuhan. Hal ini diakibatkan karena banyaknya warga yang antri selama berjam – jam namun belum mendapatkan minyak tanah.
Warga Kelurahan Baru mengaku kesal karena mereka dari tadi pagi mengantri untuk mendapatkan minyak tanah tetapi tidak di layani oleh Pemilik pangkalan minyak tanah.
Warga juga menilai kebanyakan dari warga yang datang untuk mengambil minyak tanah bukan berasal dari kelurahan mereka tetapi dari kelurahan lain, Hal ini lah yang menimbulkan kericuhan pada antrian minyak tanah yang di lakukan di samping Kantor Kelurahan Baru Kota Palu tersebut.
Banyaknya warga yang mengantri minyak tanah untuk kebutuhan sehari–hari, membuat kita semakin meyakini bahwa Subsidi Pemerintah yang mengubah minyak tanah menjadi gas kurang mendapat respon yang baik di kalangan masyarakat kecil, hal ini di karenakan banyaknya insiden ledakan gas Subsidi Pemerintah yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
0 comments:
Posting Komentar