Aksi Mengecam Tewasnya Wartawan Maluku
Kota Palu, 25 Agustus 2010
Aksi Solidaritas kembali dilakukan oleh Wartawan Media Cetak dan Elektronik di sejumlah Kota di Tanah Air. Hal ini terkait dengan tewasnya Ridwan Salamun, seorang Wartawan Tv Swasta Maluku (SUN TV) di Maluku Tenggara yang sedang mengabadikan bentrok antar warga di sebuah desa di Tual Maluku Tenggara pada 21 Agustus pukul 09.00 Wita. Terkait hal tersebut sejumlah Wartawan Media Cetak dan Elektronik Kota Palu melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hasanuddin Palu tadi malam.
Dalam aksi ini para Wartawan yang melakukan aksi mengecam keras pihak-pihak yang menyebabkan kematian Wartawan SUN TV ini yang sejatinya seorang Jurnalistik Professional dan di lindungi oleh undang-undang no 40 tahun 1999 tentang Pers, selain itu para Wartawan juga meminta kepada aparat penegak hukum agar bersungguh-sungguh mengusut tuntas berbagai kekerasan dan mengirim pelakunya ke pengadilan serta mengajak komunitas pers dimanapun agar ikut memantau kasus kekerasan yang menimpa rekan seprofesi yang ada di Maluku.
Dalam Mengakhiri aksi ini masa melakukan hening cipta sebagai symbol duka cita yang mendalam kepada keluarga korban serta keluarga SUN TV di Kota Tual Maluku Tenggara. Setelah menyampaikan aspirasinya, masa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Aksi Solidaritas kembali dilakukan oleh Wartawan Media Cetak dan Elektronik di sejumlah Kota di Tanah Air. Hal ini terkait dengan tewasnya Ridwan Salamun, seorang Wartawan Tv Swasta Maluku (SUN TV) di Maluku Tenggara yang sedang mengabadikan bentrok antar warga di sebuah desa di Tual Maluku Tenggara pada 21 Agustus pukul 09.00 Wita. Terkait hal tersebut sejumlah Wartawan Media Cetak dan Elektronik Kota Palu melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hasanuddin Palu tadi malam.
Dalam aksi ini para Wartawan yang melakukan aksi mengecam keras pihak-pihak yang menyebabkan kematian Wartawan SUN TV ini yang sejatinya seorang Jurnalistik Professional dan di lindungi oleh undang-undang no 40 tahun 1999 tentang Pers, selain itu para Wartawan juga meminta kepada aparat penegak hukum agar bersungguh-sungguh mengusut tuntas berbagai kekerasan dan mengirim pelakunya ke pengadilan serta mengajak komunitas pers dimanapun agar ikut memantau kasus kekerasan yang menimpa rekan seprofesi yang ada di Maluku.
Dalam Mengakhiri aksi ini masa melakukan hening cipta sebagai symbol duka cita yang mendalam kepada keluarga korban serta keluarga SUN TV di Kota Tual Maluku Tenggara. Setelah menyampaikan aspirasinya, masa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
0 comments:
Posting Komentar